Selasa, 17 September 2013

Saat Vickynisasi merebak


gue gak tau kapan tu tepatnya si Gotic sama Si Vicky kawin, karena gue gak datang dan diundang di kawinan mereka, tau mereka uda nongol di konvensi pers. sebelum para wartawan melakukan wawancara pasti mereka tidak akan berfikir bahwa rekaman yang mereka ambil nantinya dapat menjadi bukti ketidakbenaran tata bahasa yang dipakai SI Vicky. tata bahasa yang kacau dan menambah angka kebobrokan para penerus bangsa yang buta akan EYD. kalo gue boleh tanya langsung ke dia, gue akan tanya, pelajaran bahasa indonesia lu dulu dapat berapa sih?kok kacu banget?hahaha

dampak dari wawancara dengan vicky dan istrinya tiba-tiba seperti bom yang meledak tanpa ada yang merencanakannya. tata bahasa dia yang kacau tiba-tiba menjadi tren dikalangan anak muda, termasuk gue. banyak sekali anak muda yang meniru gaya bahasa yang ia gunakan, bahkan si motivator Mario Teguh jadi ikut-ikutan.
penggunaan kata yang tidak tepat dan sok intelek inilah yang jadi alasan mengapa kata-kata Vicky ini menjadi tren. kata ganti kata yang sederhana diubahnya menjadi kata yang sangat rumit dan sulit untuk dicerna oleh orang manapun. misal kata "upah" diganti dengan "kristalisasi keringat". dalam kams bahasa indonesia manapun tidak akan ditemukan arti kata tersebut. apalagi tanya mbah Google. mungkin dia akan kebingungan mencari arisp dalam otaknya.
kekacauan tatabahasanya mengingatkan pada bahasa yang sekarang lagi digandrungi oleh para remaja, yaitu bahasa alay. begok banget ya yang bikin bahasa itu, apalagi yang ikut-ikutan. udah salah kenapa juga ditiru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar